Latest Post
03.07
8 Manfaat Apel Bagi Butuh
Written By Rafi muhammad on Kamis, 18 Oktober 2012 | 03.07
Apel adalah salah satu buah yang mudah ditemui di berbagai belahan penjuru dunia. Diperkirakan ada kurang lebih tujuh ribu jenis buah apel di seluruh dunia. Meskipun bentuk, ukuran, warna, rasa, serta tekstur masing-masing jenis apel berbeda, namun pada umumnya buah ini berbentuk bulat dengan cekungan pada pangkal pucuknya. Dagingnya berwarna putih, renyah, berair dengan rasa manis atau asam, dan dilindungi oleh kulit tipis yang biasanya berwarna mengkilap. Bila dikerat, akan keluar aroma yang harum dan segar, walau ada sebagian yang beraroma tajam.
Satu porsi buah apel banyak mengandung kalium, pektin, dan selulosa. Pektin banyak terdapat pada daging buah apel dan merupakan salah satu serat yang tidak larut dalam air. Sedangkan selulosa banyak terdapat pada kulit buah apel dan merupakan serat yang larut dalam air. Kalium sendiri banyak terdapat pada buah apel yang berwarna merah.
Berikut ini khasiat dan manfaat dari buah apel:
1. Mengurangi Resiko Stroke.
Kalium merupakan mineral yang berfungsi untuk meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot, mengatur pengiriman zat gizi ke sel-sel, mengendalikan keseimbangan cairan dalam jaringan dan sel tubuh, serta membantu mengatur tekanan darah. Menurut penelitian, satu porsi buah apel mampu menurunkan resiko terkena stroke hingga 40%.
2. Alternatif Makanan Berenergi Bagi Pelaku Diet dan Mengontrol Penyakit Kencing Manis.
Pektin dapat membentuk gel dalam usus sehingga waktu yang dibutuhkan sisa makanan untuk bergerak dari mulut ke anus menjadi lebih lama dan seseorang menjadi lebih lama merasa kenyang. Selain itu, ia juga mampu memperlambat masuknya glukosa dari pencernaan karbohidrat ke aliran darah sehingga dapat mengontrol penyakit kencing manis.
3. Mengurangi Resiko Serangan Jantung.
Pektin juga dapat mengikat berbagai zat, termasuk kolesterol, dan mengurangi penyerapan dari saluran usus. Bentuk serat ini dapat menurunkan tingkat kolesterol darah. Menurut penelitian, kadar pektin pada apel dapat menurunkan kandungan kolesterol LDL hingga 10% serta menurunkan kandungan kolesterol HDL hingga 20%, dimana keduanya merupakan penyebab serangan jantung.
4. Membersihkan Gigi.
Rasa renyah apel dapat membantu melepaskan bahan-bahan yang lengket di gigi, sekaligus memicu pengeluaran air liur, sehingga mampu membersihkan gigi.
Perlu diperhatikan bahwa apel yang sudah diolah biasanya struktur seratnya sudah rusak, sehingga, jika untuk keperluan kesehatan / pengobatan, sebaiknya mengkonsumsi apel yang segar, bukan olahan.
5. Apel Membuat Anda Pintar
Mungkin karena meningkatkan produksi asetilkolin, zat kimia yang mentransmisikan pesan antara sel-sel saraf, apel diperkirakan dapat menjaga otak tetap tajam seiring pertambahan usia,meningkatkan memori, dan berpotensi mengurangi kemungkinan mendapatkan penyakit Alzheimer, demikian menurut sebuah penelitian terbaru dari University of Massachusetts at Lowell.
Penelitian ini memang baru dilakukan terhadap binatang. Namun tak ada salahnya bila Anda mulai mencoba membiasakan diri untuk mengonsumsi makanan ringan bergizi ini
6. Apel Membantu Anda Bernafas Lebih Mudah
Perempuan yang mengonsumsi apel saat hamil, akan melahirkan anak dengan resiko penyakit asma yang berkurang, demikian menurut para peneliti dari Inggris baru-baru ini.
Buah ini juga dapat melindungi paru-paru orang dewasa, menurunkan resiko asma, kanker paru-paru, dan penyakit lainnya.
Cek Juga = jasa penulis artikel
Cek Juga = jasa penulis artikel
7. Apel Mampu Melawan Kanker
Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa beberapa senyawa dalam buah yang berair mengekang pertumbuhan sel kanker, tapi akan bekerja secara maksimal saat apel dimakan seluruhnya (minus batang dan biji, tentunya).
Orang yang mengonsumsi apel lebih dari satu dalam sehari akan menurunkan resiko beberapa jenis kanker (mulut, esofagus, usus besar, payudara, ovarium, prostat, dan lain-lain) sebesar 9 - 42 persen.
8. Apel Merupakan Slow Food
Buah ini mengandung serat sebanyak 5 gr, atau 20 persen dari kebutuhan asupan harian Anda.
Karena keras, apel mengharuskan Anda untuk mengunyah dengan sabar, dan hal ini bisa memberikan sinyal pada tubuh bahwa Anda kenyang, sebelum Anda terlalu banyak mengonsumsi kalori.
Pemanis alami dalam apel memasuki aliran darah secara bertahap, membantu Anda menjaga kadar gula darah dan tingkat insulin tetap stabil, sehingga Anda merasa kenyang lebih lama.
Hal ini kebalikan dari snack dengan pemanis buatan, yang membuat Anda cepat lapar kembali.
Sumber Artikel : Klik Disini
Sumber Gambar : Klik Disini
Label:
Buah-Buahan
02.29
Manfaat Buah Merah Papua
Tanaman yang berasal dari tanah kaya Papua ini mempunyai khasiat yang sangat banyak. Buah ini mempunyai nama latin Pandanus conoideus Lam, buah yang berwarna merah ini sering disebut oleh orang Papua dengan setbutan Kuansu. Bagi orang papua buah ini sudah gak asing lagi, karena mereka sudah terbiasa mengkonsumsinya. Berbeda dengan orang yang diluar Papua, buah ini mungkin saja belum pernah merasakannya bahkan melihatnya secara langsung atau bahkan baru mendengar nama Buah Merah ini.
Dilihat dari kandungan tokoferol dan betakarotennya yang sangat banyak maka minyak sari buah merah sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia juga karena mengandung berbagai macam vitamin dan mineral. Oleh karena sangat banyaknya kandungan buah merah hingga bisa disebut sebagai multivitamin yang berkhasiat atau dapat dijadikan pendamping obat resep dokter.
Beberapa macam jenis penyakit yang dapat disembuhkan menggunakan buah merah adalah : HIV/AIDS, kanker payudara, kista rahim, stroke, tumor, Hepatitis, jantung koroner, menormalkan peredaran darah, darah tinggi, Asam urat, Ambeien, Pegel linu, Ganguan mata, ganguan paru-paru, brookitis, asma/sesak nafas, osteoporosis, membantu system kerja otak, meningkatkan libido, stamina, maag/gangguan pencernaan akibat asam lambung. Buah merah juga sangat baik untuk kesehatan anak-anak, ibu hamil dan para kaum manula.
1. AIDS
Walaupun telah bertahun-tahun para ahli mencoba membuat obat yang dapat menyembuhkan AIDS tetap saja obatnya masih belum bisa ditemukan. Mungkin Anda sendiri merasa tidak percaya mengenai khasiat buah merah yang satu ini. Namun khasiat buah merah dalam menyembuhkan AIDS sudah terbukti. Salah satu seorang yang terbebas dari cengkeraman kematian akibat AIDS adalah Agustina Sawery.
Agustina Sawery pernah menurun berat tubuhnya dari 50 kg menjadi 27 kg. Ia pernah mengalami infeksi anus, gangguan fungsi hati, mulut bercendawan dan infeksi paru-paru. Nampaknya Agustina tinggal menunggu jam kematiannya. Maka dia datang kepada Drs I Made Budi MS.Saat itu Made sudah dikenal luas di Papua lantaran kerap mengobati penyakit seperti kanker dengan ekstrak buah merah. Kemudian Agustina diberikan ekstrak buah merah yang dia konsumsi tiga kali sehari.
Sejak dia mengkonsumsi buah merah keadaannya mulai membaik. Berat badannya yang pernah turun sampai menjadi 27 kg mulai meningkat menjadi 46 kg. Kulitnya yang semua busik menjadi mulus kembali. Rambutnya yang sempat rontok mulai tumbuh lagi. Agustina menjadi jauh lebih bugar.
Dikabarkan bahwa kemampuan buah merah menyembuhkan AIDS adalah karena buah merah mengandung banyak tokoferol dan betakaroten yang sangat tinggi. Kedua kandungan ini berfungsi sebagai antioksidan dan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia. Tokoferol dan betakaroten ini akhirnya berkombinasi untuk memecah asam amino yang dibutuhkan oleh virus penyebab AIDS, HIV, sehingga virus tersebut tak dapat melangsungkan hidupnya.
2. Kanker dan Tumor
Khasiat lain dari buah merah adalah mengobati kanker dan tumor. Kanker dan tumor tak diragukan lagi adalah salah satu penyebab kematian terbesar. Disebabkan oleh apa kanker dan tumor itu? Penyakit ini disebabkan oleh ketidakteraturan hormon dalam tubuh yang menyebabkan tumbuhnya daging di jaringan tubuh normal.
Buah merah Papua dapat mengobati kanker karena kandungan tokoferolnya yang sangat tinggi, yaitu mencapai 11.000 ppm dan betakarotennya mencapai 7.000 ppm. Kedua senyawa ini berfungsi sebagai antioksidan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta mencegah pembiakan sel-sel kanker di dalam tubuh.
3. Stroke dan Darah Tinggi
Stroke disebabkan oleh darah yang telah membeku dan penyempitan pembuluh darah. Salah satu penyebab penyakit ini adalah darah tinggi. Tekanan darah tinggi menyebabkan penggumpalan darah sehingga pembuluh darah menyempit, akibatnya supplai darah berkurang. Lebih dari itu, pembuluh darah bisa pecah. Penyakit ini, bila tidak menyebabkan kematian, dapat menyebabkan kelumpuhan anggota badan.
Darah tinggi sendiri disebabkan oleh kerja jantung yang memompa darah terlalu cepat. Hal ini salah satunya disebabkan oleh karena darah kekurangan oksigen atau oksigen yang terlalu kental.
Buah merah Papua mengandung tokoferol yang dapat mengencerkan darah dan memperlancar sirkulasi darah sehingga kandungan oksigen dalam darah menjadi normal.
Klik ini jika Butuh jasa penulis artikel
Klik ini jika Butuh jasa penulis artikel
4. Asam Urat
Asam urat disebabkan karena terganggunya fungsi lever sehingga lever memproduksi asam urat secara berlebihan. Asam urat akhirnya tertampung di dalam ginjal menjadi batu dan dibawa ke ujung-ujung jari tangan dan kaki serta mengumpul di sana.
Tokoferol dalam buah merah Papua dapat mengencerkan darah dan memperbaiki sistem kerja lever. Sistem kerja lever, setelah diperbaiki, memproduksi kadar asam urat yang normal.
5. Diabetes Mellitus (Kencing Manis)
Penyakit ini disebabkan karena kelenjar pankreas tidak mampu memproduksi insulin dalam jumlah yang memadai/cukup. Akibatnya, kandungan gula dalam darah menjadi meningkat.
Kandungan tokoferol dalam buah merah Papua dapat memperbaiki kerja pankreas sehingga fungsi pankreas menjadi normal kembali.
6. Osteoporosis
Disebabkan pengeroposan tulang, osteoporosis disebabkan oleh kekurangan kalsium pada tulang. Penyakit ini umumnya menyerang mereka yang sudah berusia senja atau kaum manula.
Buah merah Papua adalah herbal yang kaya akan kalsium sehingga dapat mencegah dan mengobati osteoporosis. Dalam 100 gram buah merah segar terkandung 54.000 miligram kalsium.
7. Gangguan Mata
Kandungan betakaroten yang tinggi dalam buah merah Papua mampu mengatasi banyak jenis penyakit mata yang disebabkan kekurangan vitamin A. Betakaroten diserap oleh tubuh dan diolah menjadi vitamin A.
8. Meningkatkan Kecerdasan
Kandungan omega 3 dan omega 6 dalam buah merah dapat merangsang daya kerja otak dan meningkatkan kecerdasan. Oleh karena itu buah merah cocok untuk dikonsumsi oleh anak-anak dan pelajar.
9. Meningkatkan Gairah dan Kesuburan
Buah merah, menurut mereka yang mengkonsumsinya, dapat membantu meningkatkan gairah seksual kaum pria. Efek pengobatan bervariasi, ada yang bereaksi setelah 15 menit meminumnya, ada juga yang setelah satu atau dua jam meminumnya.
Vitamin E dalam buah merah Papua dapat membantu meningkatkan produksi sperma. Selain itu, buah merah mengandung energi tinggi, yaitu 360 kalori.
Selain khasiat-khasiat yang telah disebutkan di atas, buah merah Papua dikabarkan dapat juga mengobati penyakit lambung, wasir, gangguan pada paru-paru dan sebagainya.
Sumber Gambar 2 : Klik Disini
Label:
Buah-Buahan